Q.S. Ar Rum ayat 21
وَمِنۡ
ءَايَٰتِهِۦٓ أَنۡ خَلَقَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَٰجٗا لِّتَسۡكُنُوٓاْ
إِلَيۡهَا وَجَعَلَ بَيۡنَكُم مَّوَدَّةٗ وَرَحۡمَةًۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ
لِّقَوۡمٖ يَتَفَكَّرُونَ ٢١
21.
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir
Definisi/Arti/Makna Sakinah, Mawaddah
Wa Rahmah
Makna
Sakinah:
1. Q.S. Al Baqarah(2) ayat 248
وَقَالَ
لَهُمۡ نَبِيُّهُمۡ إِنَّ ءَايَةَ مُلۡكِهِۦٓ أَن يَأۡتِيَكُمُ ٱلتَّابُوتُ فِيهِ
سَكِينَةٞ مِّن رَّبِّكُمۡ وَبَقِيَّةٞ مِّمَّا تَرَكَ ءَالُ مُوسَىٰ وَءَالُ
هَٰرُونَ تَحۡمِلُهُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗ لَّكُمۡ إِن
كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ ٢٤٨
248.
Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya tanda ia akan
menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan
dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut
itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu,
jika kamu orang yang beriman
2. Q.S. At Taubah (9) ayat 26
ثُمَّ
أَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَعَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ وَأَنزَلَ
جُنُودٗا لَّمۡ تَرَوۡهَا وَعَذَّبَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْۚ وَذَٰلِكَ جَزَآءُ ٱلۡكَٰفِرِينَ
٢٦
26.
Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang
yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan
Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah
pembalasan kepada orang-orang yang kafir
3. Q.S. At Taubah (9) ayat 40
إِلَّا
تَنصُرُوهُ فَقَدۡ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذۡ أَخۡرَجَهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ ثَانِيَ ٱثۡنَيۡنِ
إِذۡ هُمَا فِي ٱلۡغَارِ إِذۡ يَقُولُ لِصَٰحِبِهِۦ لَا تَحۡزَنۡ إِنَّ ٱللَّهَ
مَعَنَاۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَيۡهِ وَأَيَّدَهُۥ بِجُنُودٖ لَّمۡ
تَرَوۡهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ ٱلسُّفۡلَىٰۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ
هِيَ ٱلۡعُلۡيَاۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ ٤٠
40.
Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah
menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya
(dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada
dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka
cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan
keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak
melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan
kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
4. Q.S. Al Fath (48) ayat 4
هُوَ
ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ لِيَزۡدَادُوٓاْ
إِيمَٰنٗا مَّعَ إِيمَٰنِهِمۡۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ
وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمٗا ٤
4.
Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya
keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan
kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana
5. Q.S. Al Fath (48) ayat 18
۞لَّقَدۡ رَضِيَ ٱللَّهُ عَنِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
إِذۡ يُبَايِعُونَكَ تَحۡتَ ٱلشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمۡ فَأَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ
عَلَيۡهِمۡ وَأَثَٰبَهُمۡ فَتۡحٗا قَرِيبٗا ١٨
6. Q.S. Al Fath (48) ayat 26
إِذۡ
جَعَلَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فِي قُلُوبِهِمُ ٱلۡحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ ٱلۡجَٰهِلِيَّةِ
فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَعَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
وَأَلۡزَمَهُمۡ كَلِمَةَ ٱلتَّقۡوَىٰ وَكَانُوٓاْ أَحَقَّ بِهَا وَأَهۡلَهَاۚ
وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٗا ٢٦
Ayat ayat
tersebut menjelaskan bahwa sakinah Allah SWT, datangkan kedalam hati para Nabi
dan orang-orang yang beriman agar tabah dan tidak gentar menghadapi aneka
masalah. Atas dasar makna ini, maka keluarga sakinah dapat dipahami sebagai
keluarga yang tetap tenang (harmonis), Meskipun ketika menghadapi masalah
sebesar dan sebanyak apapun.
Makna Mawaddah
Mawaddah adalah perasaan cinta
yang melahirkan keinginan untuk membahagiakan dirinya. Ungkapan ini cukup
menggambarkan mawaddah,
“Aku ingin menikahimu karena
aku bahagia bersamamu.” Rasa ini tidak cukup karena orang yang mencintai hanya
peduli pada kebahagiaan dirinya sehingga mungkin abai pada kebahagiaan orang
yang dicintainya. Seseorang yang memiliki mawadah mampu mencintai sekaligus
menyakiti, misalnya ketika dia memperoleh kebahagiaan dengan cara menyakiti
pasangannya.
Makna Rohmah
Rohmah adalah perasaan cinta
yang melahirkan keinginan untuk membahagiakan orang yang dicintainya. Ungkapan
ini menggambarkan rohmah, “Aku ingin menikahimu karena aku ingin membuatmu
bahagia”. Rohmah saja tidak cukup karena rasa cinta ini bisa disalah gunakan
oleh orang yang dicintai untuk kebahagian dirinya secara sepihak tanpa peduli
pada kebahagian orang yang mencintainya.
Pasangan suami istri
memerlukan mawaddah dan rohmah sekaligus, yakniperasaan cinta yang melahirkan
keinginan untuk membahagiakan dirinya sendiri sekaligus pasangannya dalam suka
maupun duka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar